REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pasar Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta bersama PT Perusahaan Gas Neggara (Persero) Tbk meresmikan Galeri Usaha Kecil dan Menengah 'Joglo Kembar Monjali' di timur area wisata Monumen Jogja Kembali, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, awal pekan lalu. Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan pembangunan galeri tersebut merupakan program revitalisasi Pasar Monumen Jogja Kembali (Monjali) yang merupakan pasar tradisional menjadi pasar bagi para UKM Sleman yang dikelola secara modern dan profesional melalui Usaha Masyarakat Kecil Menengah Development Center (UMKM DC).
"Revitalisasi pasar dibagi menjadi tiga hal yaitu pertama adalah pasar besar yang potensial diupayakan dikelola BUMD, kedua, untuk pasar sedang dipertahankan dan dikembangkan agar mampu bersaing dengan toko modern," katanya.
Ia mengatakan, untuk yang ketiga adalah pasar kecil direvitalisasi dengan dialihfungsikan, dikerjasamakan, atau bahkan dihapus. "Seperti Pasar Monjali ini termasuk pasar kecil, kami kerjasamakan dengan UMKM DC dan PT PGN melalui CSR-nya untuk direvitalisasi agar membantu dan mengangkat potensi UKM di sekitar DIY khususnya di Sleman," katanya.
Endah mengatakan bahwa operasional Galeri 'Joglo Kembar Monjali' tersebut melibatkan 178 UKM binaan yang terdiri dari UKM kerajinan dan kuliner.'Joglo Kembar' ke depan diharapkan mampu mewadahi UKM yang ada untuk mengenalkan produknya.
Direktur PT PGN Denny Praditya mengatakan bahwa PT PGN sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan gas bumi berkomitmen untuk menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat. "Joglo Kembar Monjali' ini sebagai salah satu wujud komitmen kami dalam program kemitraan dan bina lingkungan untuk memberdayakan masyarakat serta memberikan stimulan utnuk mengembangkan kewirausahaan," katanya.