REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemkot Bekasi mulai melakukan pembenahan terhadap fasilitas lampu penerangan jalan umum di sejumlah ruas jalan protokol menjelang musim mudik Lebaran 2016.
"Kami mencatat sedikitnya 6.000 lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah jalan protokol mengalami padam akibat korsleting, faktor usia pakai maupun tindakan pencurian suku cadang," kata Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi Karto di Bekasi, Sabtu (28/5).
Menurut dia, PJU tersebut saat ini terpasang di jalan protokol, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Meutia, Jalan Ir H Djuada, dan Jalan Sultan Agung. Ruas jalan protokol itu, kata dia, semuanya merupakan koridor mudik yang kerap dimanfaatkan pengendara sepeda motor maupun mobil yang membutuhkan akses alternatif menuju kawasan pantura dan sekitarnya.
Karto mengatakan Pemkot Bekasi akan memulai perbaikan titik PJU tersebut mulai Senin (30/5) hingga menjelang mudik nanti. "Ada ratusan lampu PJU di jalan protokol yang masih padam dan hal ini akan menjadi target perbaikan karena sekarang sudah mendekati Ramadan dan Lebaran," katanya.
Dana perbaikan PJU yang telah dialokasikan Pemkot Bekasi pada 2016 sekitar Rp 1,2 miliar yang diambil dari APBD. Karto menargetkan perbaikan lampu tersebut akan selesai seluruhnya paling lambat H-20 Lebaran.
"Kegiatan ini sebagai upaya sekaligus antisipasi agar tidak terjadinya kecelakaan akibat lampu PJU mati," katanya.
Karto mengatakan saat ini Kota Bekasi telah memiliki 30 ribu titik PJU yang mayoritasnya dalam kondisi baik dan berfungsi.
"Kami akan mengusahakan perbaikan lampu ini supaya bisa selesai tepat pada waktunya. Tentunya agar pemudik nantinya tidak terganggu akibat lampu PJU padam pada saat malam hari dan kurang penerangan," katanya.