Ahad 29 May 2016 18:17 WIB

Genjot Potensi Wisata, Disbudpar Luncurkan Amazing Sleman

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Achmad Syalaby
Objek wisata Candi Ijo di komplek candi Prambanan, Sleman Yogyakarta
Foto: WisataPrambanan
Objek wisata Candi Ijo di komplek candi Prambanan, Sleman Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Internet dan perangkat seluler semakin banyak digunakan masyarakat untuk memperoleh informasi. Maka itu, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) membuat terobosan promosi wisata melalui sistem aplikasi mobile.  

Bekerjasama dengan PT Gamatechno Indonesia (Gamatechno), Pemkab Sleman mengembangkan aplikasi mobile City (mCity) berbasis android yang diberi nama Amazing Sleman.  Aplikasi ini dapat memberikan panduan wisata dengan lengkap, aktual, serta mudah diakses kapan pun dan dimana pun. 

Wisatawan dapat mengakses informasi seputar tujuan wisata yang akan dikunjunginya. "Antara lain meliputi wisata alam, budaya, religi dan kuliner. Termasuk sarana dan fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, dan travel," tutur Kepala Disbudpar Sleman AA Ayu Laksmidewi, Ahad (29/5).

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun berharap, dengan adanya aplikasi seluler Amazing Sleman, upaya-upaya promosi wisata dapat dioptimalkan. Menurut dia, kehadiran Amazing Sleman akan melengkapi program pariwisata yang selama ini sudah dilakukan pemkab setempat.

"Melalui aplikasi ini wisatawan dapat dengan mudah mengakses lokasi-lokasi wisata yang ada di Kabupaten Sleman," kata Sri. Dengan demikian, wisatawan tidak perlu bersusah payah mencari informasi. Cukup dengan mengoperasikan aplikasi tersebut pada perangkat android, setiap orang dapat mengakses info pariwisata dengan mudah. 

Aplikasi Amazing Sleman sendiri dapat didownload di Play Store secara gratis. Pemkab Sleman berharap, melalui cara ini wisatawan yang datang ke kabupaten setempat akan semakin meningkat. Kemudian mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan destinasi wisata. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement