REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebelas orang menjadi korban sambaran petir di sebuah taman di Paris, Prancis pada Sabtu, (28/5). Tiga anak dan satu dewasa diantaranya kini masih harus berjuang untuk kembali sadar.
Selain itu, satu anak dan satu dewasa menjadi korban luka serius namun tak sampai merenggut nyawa. Sedangkan lima orang lainnya, hanya luka ringan. Kesebelas korban ternyata sedang melangsungkan pesta ulang tahun ketika petir menghantam.
Salah satu saksi, Vincent Baladi mengatakan para korban mengalami luka bakar. "Mereka terbakar. Petir datang sangat tiba-tiba. Kita harap mereka mampu pulih secepatnya," katanya seperti dilansir dari the Telegraph.
Sementara itu, seorang pria berusia 40 tahun tewas di Polandia usai tersambar petir. Ia sedang menuruni gunung Babia Gora ketika sebuah petir menjadi jembatannya menuju alam ghaib.
Di sisi lain, 35 orang menjadi korban atas sambarna petir ketika pertandingan sepakbola sedang berlangsung di Jerman. Sambaran terjadi di menit akhir pertandingan sepakbola anak di Kota Hoppstaedten.
Bahkan sang wasit harus segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter lantaran cedera berat. Dua korban usia dewasa lainnya juga mengalami luka serius. Sedangkan sekitar 30 anak berusia antara 9 hingga 11 tahun mengalami luka ringan.