REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Armada kapal gabungan dari negara-negara Uni Eropa berhasil menyelamatkan lebih dari 600 migran dari laut mediterania di Libia pada Sabtu (28/5) waktu setempat. Tercatat tiap pekan setidaknya sekitar 13 ribu orang yang telah diselamatkan.
Berdasarkan laman CBS News, penyelamatan ratusan migran di laut Mediterania dilakukan oleh kapal patroli Italia, Jerman dan Irlandia. Kapal Irlandia menyelamatkan 123 orang migran dari penyeludup manusiA. Sedangkan penjaga pantai Italia mengatakan sebuah kapal Jerman melakukan empat operasi penyelamatan dari kapal yang tidak layak untuk digunakan itu.
Sementara itu, sekitar empat ribu migran yang diselamatkan dari lautan di awal pekan ini telah tiba di Italia pada Sabtu. Tetapi banyak juga yang tenggelam di laut. Dalam operasi dramatis yang terekam kamera penyelamat Italia pada Rabu lalu, kapal yang mengangkut migran terbalik usai diketahui oleh sebuah kapal patroli.
Namun beruntung, angkatan Laut Italia menyelamatkan 562 orang, sementara lima orang meninggal. Kapal patroli yang sama menyelamatkan sekitar 108 orang migran dalam insiden yang berbeda esok harinya.
"Kita coba apapun untuk menghentikan air. Selama dua jam, usaha kita sia-sia karena akhirnya air mulai membanjiri kapal. Perempuan, pria dan anak-anak terjebak sampai tenggelam," ujar salah satu saksi hidup seperti dikutip dari harian italian, La Stampa.
Diketahui, para migran didominasi berasal dari wilayah konflik dan miskin di Afrika dan Timur Tengah. Para migran berharap Eropa mampu memberikan harapan jaminan hidup yang lebih baik.