REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rombongan Komisaris Bank Mandiri beserta delegasi dari Sorong dengan tujuan ke Raja Ampat yang sempat mengalami kecelakaan kapal cepat (speed boat) sudah diperbolehkan pulang. Kecelakaan tersebut mereka alami ketika hendak menuju kantor cabang di Waisae, Papua.
"Dua penumpang mengalami patah tulang namun tidak mengalami luka lain, kemudian semua penumpang lainnya setelah mendapatkan pemeriksaan sudah diperkenankan pulang," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas kepada Republika.co.id, Senin (30/5) dinihari.
Kecelakaan kapal speed tersebut terjadi pada Sabtu (28/5) sekitar pukul 11.45 WIT. Pada pukul 09.00 WIT, Komisaris Bank Mandiri beserta delegasi dari Sorong tujuan ke Raja Ampat berangkat dari pelabuhan Udasa Mina Sorong dengan dua speed boatyang terdiri dari satu speed boat rombongan komisaris, satu speed boat untuk barang atau bagasi.
Kurang lebih pukul 11. 45 WIT, memasuki pintu gerbang Pianemo terjadi musibah. Kapal mereka mengalami gangguan dan menabrak dinding karang di depan pintu masuk pembatas atau pelampung Pianemo. Di dalam kapal tersebut terdapat 20 orang.
Mereka dikabarkan melaksanakan kunjungan ke Tanah Papua (Jayapura, Sorong, Raja Ampat dan Manokwari) selama 28 hingga 31 Mei 2016.