REPUBLIKA.CO.ID, CINCINNATI -- Penembakan gorila seberat 400 pon memicu kemarahan publik. Ribuan orang menyerukan keadilan untuk hewan.
Sebuah petisi berjudul 'Keadilan untuk Harambe' dan halaman Facebook dengan nama yang sama muncul. Keduanya meminta orang tua anak untuk bertanggung jawab atas kematian gorila 14 tahun itu.
Kritikus menyalahkan kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya. "Kami yang bertanda tangan percaya bahwa anak tidak akan bisa masuk kandang di bawah pengawasan orang tua yang tepat," katanya dilansir ITV News, Senin (30/5).
Sebelumnya, anak berusia empat tahun memasuki kandang gorila danjatuh di bawah lubang. Gorila bernama Harambe kemudian mengangkat anak tersebut. Namun pihak kebun binatang di Cincinnati menembak Harambe dengan alasan anak berada dalam bahaya.
Petisi change.org yang dibuat Ahad (29/5) hingga Senin pagi ini memiliki lebih dari 53 ribu pendukung.