REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta pemerintahan daerah (pemda) berfokus dalam membantu nelayan tradisional. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Seluruh nelayan harus mendaratkan seluruh ikan hasil tangkapannya di pelabuhan perikanan Indonesia, dan tidak melakukan penjualan di tengah laut," kata Menteri Susi di Jakarta, Senin (30/5).
Sedangkan terkait dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk sinergi lintas sektor dan sinergi pusat dan daerah, Susi meminta pemda turut mengawal pelaksanaan program sejak perencanaan, pelaksanaan sampai pencapaian. Dengan demikian, lanjutnya, diharapkan maka tidak akan ada lagi aset yang mangkrak terkait dengan sektor kelautan dan perikanan.
Sebagaimana diwartakan, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menginginkan pemerintah dapat benar-benar memfasilitasi nelayan kecil di berbagai daerah terutama terkait masalah keterbatasan modal yang diperlukan untuk melaut. "Beri asistensi dan fasilitasi kepada nelayan atau koperasi yang memiliki keterbatasan modal dan informasi," kata Ketua Umum KNTI M Riza Damanik.
Menurut Riza, hal tersebut akan membuat pelaku usaha perikanan baik kecil hingga menengah secara nasional dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Anton Leonard menginginkan pemerintah dapat melibatkan nelayan tidak hanya di hulu, tetapi juga di hilir industri perikanan di Tanah Air.
"Libatkan nelayan dari hulu hingga hilir. Jadi libatkan nelayan juga sebagai pengolah hingga penjual," ucap Anton Leonard dalam diskusi di Jakarta, Senin (2/5).