REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nadiya Hussain, Muslimah Inggris yang terkenal setelah mengikuti program televisi pembuat roti, The Great British Bake Off seri 2015, menceritakan pengamalan buruknya soal Islamofobia.
Menurutnya, diskriminasi terhadap Muslim semakin buruk jika ada serangan teroris yang membawa nama-nama Islam. Serangan pelecehan tidak hanya di dunia nyata, tapi juga dunia maya. "Setelah setiap serangan ekstremis, saya jalan keluar dengan syal di kepala saya, ujarnya kepada majalah Times.
"Saat saya di kereta, orang-orang akan menjauh dari saya. Saya didorong saat menunggu bos atau ada sesuatu yang terlempar ke arah saya," tuturnya. Ia juga mengungkapkan bagaimana adik lelakinya harus mendapati serangan verbal setelah serangan ISIS di Paris November lalu.
Namun ia tetap yakin tentang konsep 'masyarakat yang terintegrasi.' Ia beranggapan orang yang melakukan pelecehan dan diksriminasi itu hanya minoritas.
Baca juga, Muslim Amerika Takut Islamofobia Meluas Pascapenembakan San Bernardino.