REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menolak dimasukkan dalam kepengurusan Partai Golkar. Luhut mengatakan bahwa ia harus taat pada aturan Presiden Jokowi yang tidak menginginkan menteri rangkap jabatan.
"Saya akan lapor ke Presiden. Eloknya sih saya tidak usah menjabat di situ," ucapnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/5).
Luhut sendiri mengaku belum mengetahui struktur kepengurusan baru Partai Golkar secara lengkap. Padahal, dalam struktur kepengurusan yang baru diumumkan tersebut, nama Luhut dicantumkan sebagai wakil ketua dewan kehormatan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan bahwa Luhut ditunjuk karena ia adalah tokoh senior partainya. Kendati begitu, kata Idrus, jika Presiden menghendaki Luhut untuk fokus di kabinet, maka Golkar tidak akan mempermasalahkan hal tersebut.
"Bagaimana pun pak Luhut tokoh Golkar," ujarnya.