Senin 30 May 2016 17:03 WIB

Ada Colau, Wali Kota Paling Radikal di Dunia?

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Wali Kota Barcelona, Ada Colau
Foto: Google
Wali Kota Barcelona, Ada Colau

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ketika Ada Colau terpilih menjadi Wali Kota Barcelona pada Mei 2015, ia menjadi tokoh politik sayap kiri baru yang menyapu Spanyol. Perjalanan Colau menjadi wali kota bukan berangkat dari elit yang terang benderang, tapi di jalan-jalan demonstrasi. 

Pada malam 5 Februari 2013, duduk di antara lelaki elitis berjas, seorang wanita bernama Ada Colau bangkit. Dia hendak memberikan bukti untuk sidang parlemen Spanyol.

"Sebelum mengatakan apa-apa," kata dia memulai. "Saya hanya ingin membuat satu hal jelas. Saya bukan orang penting. Saya tidak pernah ada di kantor atau menjadi presiden apa-apa. Satu-satunya alasan saya di sini adalah sebentar lagi saya akan menjadi wajah gerakan warga," katanya.

Colau berada di sana untuk membahas krisis perumahan yang telah menghancurkan Spanyol. Sejak krisis keuangan, 400 ribu rumah telah diambil alih. Sebagai tanggapan terhadap krisis kemanusiaan itu, Colau membantu mendirikan sebuah organisasi akar rumput, Platform for Mortgage Victims (PAH) yang memperjuangkan hak-hak warga negara tidak mampu membayar hipotek atau terancam penggusuran.

Didirikan pada 2009, PAH cepat menjadi model bagi aktivis lainnya dan jaringan nasional kelompok-kelompok lokal tanpa memunculkan pemimpin. Segera, masyarakat di seluruh Spanyol bergabung untuk kempanye melawan pemberi pinajaman hipotek, menempati bank, dan memblok pengadilan yang melakukan penggusuran terhadap warga.

Setelah 10 menit kesaksian awalnya di sidang parlemen itu, Colau keluar dari naskah. Dengan suara bergetar karena emosi, ia mengalihkan perhatiannnya ke pembicara sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Spanyol Javier Rodriguez Pellitero.

"Orang ini adalah penjahat dan harus diperlakukan seperti itu. Dia bukan seorang ahli," kata Colau.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement