Senin 30 May 2016 21:11 WIB

Wali Kota Makassar Lantik Pejabatnya di Taman Makam Pahlawan

 Walikota Makassar Danny Pomanto (kanan)
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Walikota Makassar Danny Pomanto (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sudah memastikan jadwal pelantikan seluruh pejabatnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang setelah beberapa kali menunda pelantikan dengan berbagai alasan.

"Besok pagi-pagi sekali kita akan lantik semua pejabat di sini (TMP) dan kedatangan saya ke sini juga ingin memastikan semua persiapan telah selesai," ujarnya di TMP Panaikang Makassar, Senin.

Danny Pomanto--sapaan akrab wali kota, mengatakan, pelantikan seluruh pejabat eselon II dan III hasil mutasi jabatan itu akan dilaksanakan pada pukul 06.30 WITA. "Ada 100-an pejabat yang akan dilantik besok. Semuanya, mulai pejabat eselon II dan III serta Badan Pengawas Perusda, juga akan kita lantik," katanya.

Ia menyebutkan, konsep pelantikan di TMP Panaikang Makassar adalah bagaimana para pejabat yang dilantik nantinya bisa menghormati para pejuang kemerdekaan dan pahlawan. "Yang berbaring di sini adalah orang-orang yang berjuang mempertahankan bangsa ini. Kita sebagai generasi penerus harus bisa menghargai perjuangan itu dan ini juga sekaligus mengingatkan kepada mereka bahwa jabatan tidak akan kekal," jelasnya.

Sebelumnya, pada akhir April lalu, jadwal pelantikan yang rencananya akan digelar pada 2 Mei harus tertunda karena adanya jabatan lowong yang ditinggal mati oleh Kepala Bagian Pemerintahan Sudarmawan Mahir. Wali kota yang sedianya menggelar pelantikan pada 2 Mei itu kemudian mencari PNS lainnya untuk menduduki jabatan yang ditinggalkan Sudarmawan Mahir.

Sedangkan, mengenai jadwal pelantikan yang sebelumnya ditentukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sudiang juga harus diubah dengan memindahkannya ke Taman Makam Pahlawan (TMP) setelah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel AGH KH Sanusi Baco Lc memberikan pendapatnya.

Sebelum pemindahan tempat pelantikan itu, Wali Kota Danny Pomanto telah memerintahkan para penggali kuburan untuk membuat liang lahat sebanyak 23 guna pelantikan para pejabatnya. Namun, dengan adanya saran dari Ketua MUI Sulsel AGH KH Sanusi Baco yang juga ulama karismatik Sulsel itu, akhirnya wali kota mendengarkan saran tersebut dan mengusulkan tempat alternatif, yakni TMP Panaikang.

Danny mengatakan, alasan utama dirinya merencanakan pelantikan para pejabat eselon II dan III atau para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) semata-mata hanya ingin mengingatkan kepada pejabatnya itu akan hari akhir. Ia tidak ingin pejabat yang dipilihnya itu lalai dalam tanggung jawabnya sebagai abdi negara yang bertugas memberikan pelayanan yang adil dan prima kepada masyarakat.

"Ini agar mereka ingat bahwa kematian itu sangat dekat dengan kita. Supaya mereka sadar bahwa di dunia ini kita hanya perlu mencari amalan dan berguna untuk orang banyak, bukan untuk membuat susah masyarakat," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement