Selasa 31 May 2016 07:16 WIB

Sempat Menuduh, Kini PM Inggris Puji Wali Kota Muslim London

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Foto: Antara
Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- David Cameron menggambarkan Walikota Muslim London Sadiq Khan sebagai kebanggaan Muslim dan Inggris. Pujian itu berselang beberapa pekan, setelah sebelumnya menuduh Khan sebagai pendukung ISIS.

Berbicara saat peluncuran Britain Stronger in Europe, Cameron seakan berusaha mengalihkan perhatian dengan memuji koalisi di Inggris yang disebut luar biasa. Padahal, Cameron tengah terlilit tuduhan mengkampanyekan Islamofobia, setelah menghubungkan Khan dengan ekstrimis.

Namun, semua itu berubah saat Cameron muncul di hadapan publik di peluncuran Biratin Stronger in Europe, yang turut dihadiri Khan. Bahkan, Cameron terlihat tanpa ragu melakukan inisiatif untuk bersalaman dengan Khan, dan terkesan ramah untuk melakukan perbincangan.

"Dalam satu generasi, seseorang yang menjadi kebanggaan Muslim, kebanggaan Inggris, dan kebanggaan London, bisa menjadi wali dari kota terhebat di bumi," kata Cameron, seperti dilansir The Independent, Selasa (31/5).

Sementara, Khan yang tampil bersama Cameron di depan para siswa London, mengaku akan bekerja sama dengan siapapun demi kepentingan London. Ia menegaskan, London menjadi kota terhebat di dunia karena dapat merangkul dan belajar dari budaya lain, tanpa ada diskriminasi kepada siapapun.

"Kita tidak pernah menggunakan pendekatan isolasionis, kita berpikiran terbuka, kita berorientasi ke luar, kita merangkul dan juga belajar dari budaya lain," ujar Khan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement