Selasa 31 May 2016 10:27 WIB

Ini Berbagai Lokasi Pelaksanaan Pengamatan Hilal Ramadhan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas rukyat meneropong posisi hilal (bulan) di Pantai Ambat, Tlanakan, Pamekasan.
Foto: Antara
Petugas rukyat meneropong posisi hilal (bulan) di Pantai Ambat, Tlanakan, Pamekasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Ramadlan 1437H pada Ahad (5/6) mendatang. Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan berakhirnya bulan Syaban dan kapan awal puasa Ramadhan 1437H.

Sidang isbat akan dihadiri perwakilan ormas-ormas Islam di seluruh Indonesia, serta para duta besar negara sahabat. Proses sidang akan dimulai pukul 17.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadlan 1437H. Adapun proses sidang isbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas shalat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan di seluruh Indonesia.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan bahwa seperti tahun lalu, proses sidang isbat akan dilakukan secara tertutup. Menurutnya hal terpenting yang dibutuhkan masyarakat adalah hasilnya, bukan perdebatannya.

"Jadi, biarkan suasana perdebatan menjadi panggung tersendiri. Perdebatan dalam isbat awal Ramadhan bukan konsumsi publik, perdebatan para ahli, kalau dikonsumsi masyarakat umum khawatir justru berpotensi memunculkan salah faham,” kata Lukman akhir pekan lalu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement