REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebagai negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia, macet sudah menjadi hal lazim yang ada di Cina. Terlebih di kota-kota sibuk seperti Beijing dan Shanghai.
Untuk membantu memerangi masalah kemacetan lalu lintas dan memaksimalkan ruang jalan yang terbatas, insinyur top negara ini telah meluncurkan Transit Elevated Bus (TEB).
TEB adalah bus yang yang memiliki tenaga listrik dan dapat berjalan pada rel sehingga kendaraan lain seperti mobil bisa berjalan di bawahnya seperti berada di terowongan.
Untuk mengangkut penumpang, bus ini akan berhenti dari stasiun ke stasiun. Bus memiliki kapasitas sebanyak 1200 penumpang.
Dilansir dari laman Mashable, Senin (30/5) dalam skenarionya, TEB akan mengurangi kemacetan lalu lintas Cina, dan dapat meningkatkan sistem transportasi publik serta mengurangi polusi.
Menurut Bai Zhiming, seorang insinyur yang bertanggung jawab atas proyek TEB mengatakan bahwa cara kerja kendaraan ini mirip kereta bawah tanah tetapi lebih murah dan cepat dalam proses pembangunannya.