Selasa 31 May 2016 13:34 WIB

Mahasiswa UI Ditemukan Meninggal tak Wajar di Kamar Kos

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Nidia Zuraya
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ditemukan meninggal, diduga bunuh diri. Mahasiswa yang diketahui bernama Vincensius Billy (22) ini ditemukan oleh seorang petugas kebersihan sudah meninggal dalam posisi telungkup tergeletak dilantai dengan leher terjerat tali di dalam kamar kos di Kukusan, Beji, Depok, pada Selasa (31/5).

"Tim identifikasi Polresta Depok bersama Polsek Beji masih melakukan pemeriksaan terhadap jenazah, jadi kami belum bisa pastikan penyebabnya bunuh diri atau bukan. Tunggu hasil visumnya dan segera akan kami umumkan," ujar Kapolres Depok, AKBP Harry Kurniawan di Mapolres Depok, Selasa (31/5).

Menurut Harry, berdasarkan laporan, korban pertama kali ditemukan seorang petugas kebersihan kos ketika hendak bersih-bersih pada Selasa (31/5), pukul 08.00 WIB dan langsung dilaporkan ke petugas keamanan kos dan aparat kepolisian Polsek Beji.  "Berdasarkan keterangan saksi-saksi termasuk keterangan orang tuanya, korban sedang sakit," terang Harry.

Diutarakan dia, korban pada Senin (30/5) pukul 20.00 WIB baru pulang berobat bersama orang tuanya. Billy terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi UI. "Keterangan dari ayahnya korban sedang sakit kepala dan sudah diperiksa ke dokter. Korban sudah tiga tahun kos dan sedang mengerjakan tugas skripsi," ujar Harry.

Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Teguh Nugroho mengatakan, dugaan sementara dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, korban diduga gantung diri. "Sementara indikasinya bunuh diri karena dari hasil olah TKP ditemukan air seni dan kotoran keluar dari anus korban," tegas Teguh.

Kepala Kantor Humas UI, Riveli Dewi Astuti membenarkan Vincensius adalah mahasiswa Jurusan Akutansi FEUI yang sedang skripsi. "Benar, dia mahasiswa FEU jurusan Akutansi. Saat ini sedang skripsi," terangnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement