REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahap I hingga Selasa (31/5) sudah mencapai 77,97 persen.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Djamil menerangkan sudah ada 126.181 jamaah yang sudah melunasi BPIH dari 161.825 jamaah yang berhak melunasi. "Jumlah tersebut sudah termasuk jamaah cadangan," papar Abdul Djamil di Banten, Selasa (31/5).
Abdul menerangkan pihaknya tidak belum mematok target kapan BPIH harus seluruhnya lunas. Jika pelunasan tahap pertama sudah selesai, pihaknya akan segera mengumumkan jumlah dan membuka tahap kedua.
Pelunasan biaya Haji tahap pertama dimulai pada 19 Mei hingga 10 Juni 2016. Abdul pun mengimbau kepada jemaah yang masuk dalam daftar berhak lunas haji reguler untuk segera melakukan pelunasan.
Ia optimistis masih banyak cukup waktu untuk pelunasan mencapai 100 persen. "Sesuai dengan arus saja pelunasannya," papar Abdul. Keyakinannya ditambah dengan kemudahan membayar BPIH untuk ibadah haji tahun ini. Pasalnya saat ini pelunasan BPIH sudah menggunakan mata uang rupiah.
Saat masih menggunakan dollar, proses pelunasan baru bisa dilakukan setelah kurs dari Bank Indonesia keluar. "Sekarang jam 08.00 bisa langsung membayar, kalau dulu harus menunggu kurs jam 11.00 WIB," papar Abdul.