REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez sangat berbunga-bunga usai timnya menjuarai Liga Champions musim ini. Presiden berusia 69 tahun itu bangga El Merengues kini meraih gelar undecima atau gelar Liga Champions ke 11 yang membuatnya terbanyak sepanjang sejarah turnamen antarklub Eropa itu.
“Kejayaan Real Madrid ini akan abadi,” kata Perez, saat diundang ke kantor Marca, dikutip pada Selasa (31/5).
Perez bahagia karena selama kepemimpinannya di Madrid, klub tersebut sudah tiga kali merasakan gelar Liga Champions. Pria kelahiran 8 Maret 1947 itu pertama kali menjabat sebagai presiden Los Blancos pada silam 2000. Gelar Liga Champions pertamanya adalah pada tahun 2002. Di mana kala itu Madrid mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 di Stadion Hampden Park Skotlandia.
Pada Februari 2006, Perez melepaskan jabatannya sebagai presiden Madrid. Akibat beberapa persoalan yang menerpa klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu, ia tak ikut lagi pada pemilihan Presiden klub di tahun tersebut.
Setelah Perez, yang memimpin Madrid adalah Ramon Calderon Ramos selama tiga tahun sampai 2009. Mei 2009 Perez kembali untuk El Real. Di periode kepemimpinannya ini sampai sekarang, Madrid menambah dua lagi koleksi Liga Champions, yaitu pada tahun 2014 dan tahun 2016 ini.
Kedepan Perez menargetkan kepada pelatih Zinedine Zidane untuk menjadikan Madrid sebagai tim yang bisa mempertahankan Si Kuping Besar. Selama turnamen ini berganti format menjadi Liga Champions, belum ada satu pun tim yang mampu menjuarainya selama dua tahun berturut-turut.