REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek andalan Atletico Madrid, Juanfran, meminta maaf kepada suporter Atletico Madrid pasca kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti. Akibatnya, Los Rojiblancos gagal mempersembahkan gelar juara Liga Champions musim ini.
Uniknya permintaan maafnya disampaikan melalui surat. Selain permintaan maaf, dalam surat itu juga terulis keyakinannya terhadap Atletico. Dalam laga final Liga Champions, Atletico harus takluk dari rival satu kotanya, Real Madrid.
Dua tahun lalu Atletico juga dikalahkan Madrid pada babak final. Kini mereka juga harus bertemu kembali berhadapan dengan Real Madrid. Kali ini, Atletico Madrid yang bertemu Real Madrid di San Siro,Ahad (29/5) dini hari WIB harus kalah 3-5 dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam 120 menit permainan.
Kemudian, Juanfran menjadi satu-satunya pemain yang gagal melakukan eksekusi penalti dalam pertandingan tersebut. Bek tengah yang menjadi eksekutor keempat Atletico Madrid itu gagal setelah bola sepakan kaki kanannya hanya membentur tiang gawang yang dikawal Keylor Navas.
Maka dari itu dia merasa sebagai pemain yang benar-benar bertanggung jawab langsung karena kegagalan Atletico meraih trofi kompetisi Eropa itu, Juanfran pun meminta kepada klub untuk bisa mengunggah isi hatinya yang ditujukan kepada para penggemar Los Rojiblancos.
"Saya tidak akan melupakan bagaimana Anda memperlihatkan rasa sayang ketika saya datang untuk meminta maaf. Melihat air mata saya tercermin di wajah ribuan Rojiblancos di tribun pada akhir pertandingan, membantu saya mengatasi kesedihan yang luarb iasa yang saya rasakan di saat-saat sulit. Seperti juga dukungan dari kolega-kolega saya, pelatih, dan semua orang,” tulis Juanfran seperti dilansir ESPN Selasa (31/5).