Direktur Utama BRI, Asmawi Syam (kedua kanan) bersama jajaran dirksi memberikan paparan kepada wartawan terkait rencana peluncuran satelit BRISat di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/5).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam (ketiga kanan) bersama jajaran direksi memberikan paparan kepada wartawan terkait rencana peluncuran satelit BRISat di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/5). (Republika/Agung Supriyanto)
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam (kedua kiri) bersama jajaran dirksi memberikan paparan kepada wartawan terkait rencana peluncuran satelit BRISat di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/5). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam (kanan) bersama jajaran dirksi memberikan paparan kepada wartawan terkait rencana peluncuran satelit BRISat di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/5). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam (tengah) bersama jajaran dirksi berfoto bersama saat konferensi pers terkait rencana peluncuran satelit BRISat di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/5). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama BRI, Asmawi Syam bersama jajaran dirksi memberikan paparan kepada wartawan terkait rencana peluncuran satelit BRISat di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/5).
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan meluncurkan satelit pribadinya yang akan diluncurkan langsung menggunakan roket milik perusahaan Arianspace di Korou French Guiana, Amerika Selatan pada 9 Juni 2016 mendatang, dengan menghabiskan dana sebesar 250 juta dolar AS atau sekitar Rp3,35 triliun.
Advertisement