Selasa 31 May 2016 21:24 WIB

Jalur Kota Sampang Lumpuh Akibat Banjir

Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Jalur lalu lintas di dalam Kota Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur, Selasa (31/5) malam lumpuh, menyusul terjadinya banjir akibat luapan Kali Kemuning yang terjadi di wilayah itu, sejak Selasa pagi.

"Akses jalur lalu lintas menuju Kota Sampang malam ini ditutup, karena ketinggian genangan air mencapai 1 meter," kata warga Kota Sampang Sally Nawali.

Para pengendara kendaraan bermotor dari arah Surabaya yang hendak menuju Pamekasan dan demikian juga sebaliknya diarahkan menuju jalur alternatif, yakni melalui Kelurahan Polagan.

Menurut Sally, banjir yang terjadi di Kota Sampang itu, sejak pagi, namun saat itu, ketinggian air hanya antara 20 hingga 30 sentimeter. "Kalau pagi hingga siang tadi, akses jalur lalu lintas masih bisa dilalui kendaraan. Sekarang sudah tidak bisa lagi," katanya.

Banjir akibat luapan sungai Kalikemuning ini mulai meluas, sejak sore. Sekitar pukul 18.30 WIB, arus banjir semakin kencang dan genangan air di sejumlah titik di dalam kota semakin tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Wisno Hartono mengimbau agar warga terdampak banjir hendaknya lebih waspada, karena diperkirakan arus banjir akan semakin deras, karena di wilayah hulu sungai, masih terjadi hujan.

Menurutnya, banjir kiriman dari luapan Sungai Kalukemuning itu akibat hujan deras yang terjadi dalam dua hari terakhir ini. "Warga terdampak banjir, seperti warga di Kelurahan Dalpenang, Rongtengah, Desa Tanggumung, dan Pasean, kami minta warga malam ini juga," katanya, menjelaskan.

Sementara, hingga pukul 19.30 WIB, Selasa malam, ketinggian air di sejumlah titik di dalam Kota Sampang, seperti di Jalan Imam Bonjol, Desa Gunung Maddah mencapai 1 meter, bahkan di sekitar lokasi sungai, mencapai 1 meter lebih.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement