REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) diisyarakatkan untuk kembali memimpin partai berigin rindang itu saat Musyawarah Daerah nanti.
"Kita berharap bila Musda dilaksanakan kalau perlu aklamasi dan tidak ada dirugikan, dan Pak Syahrul kembali memimpin Golkar Sulsel," kata Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel HM Roem di Makassar, Selasa (31/5).
Kendati nama Syahrul Yasin Limpo tidak masuk dalam jajaran kepengurusan Setya Novanto, namun dirinya menyakini Gubernur Sulsel dua periode itu masih sangat dibutuhkan kader.
Mengenai dengan kapan pelaksanaan Musda Golkar Sulsel, kata dia, belum ada kepastian namun tetap dilakukan tahun ini karena masih menunggu Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Setelah Rapimnas nanti baru bisa digelar Musda. Dalam waktu dekat Rapimnas kan dilaksanakan DPP Golkar. Musda diperkirakan mungkin Juli atau paling dekat Agustus tahun ini," jelasnya.
Terkait dengan adanya sejumlah figur yang juga menginginkan kursi pimpinan DPD I Golkar salah satunya diketahui merupakan adik kandung Syahrul, yakni Ichsan Yasin Limpo juga berambisi, kata dia, nanti dilihat perkembangan.
Selain itu dirinya juga menyebut ada beberapa Ketua DPD II di sejumlah Kabupaten yang pindah partai dan digantikan Pejabat Sementara atau Plt.
"Tentunya ini nantinya setelah Musda jabatan itu akan terisi. Mengenai komposisi kepengurusan tentunya tidak melewati DPP mungkin sekitar hampir seratusan pengurus," ujar Plt DPD II Bulukumba ini.
Sedangkan untuk posisi Ketua Harian, akan dilihat apakah sesuai kebutuhan atau tidak tergantung hasil Musda nanti diputuskan.