Selasa 31 May 2016 23:14 WIB

Puluhan Napi Terpilih Jadi Anggota Pramuka

Pramuka (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pramuka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan orang narapidana putra dan putri warga binaan terpilih menjadi anggota kepramukaan di Rumah Tahanan Kelas 1 Kota Surakarta. Anggota terpilih ini diharap bisa meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban di dalam rutan.

"Sebanyak 23 warga binaan Rutan Surakarta telah terpilih menjadi anggota Pramuka yang terdiri 20 putra dan tiga putri," kata Kepala Rutan Kelas 1 Surakara, Oga Geofani Darmawan, usai acar Pelantikan Majelis Pembina Gugus Depan (Mabigus) dan Peresmian Gugus Depan Pramuka Rutan Kelas 1 Surakarta, di Solo, Selasa (31/5).

Pada acara Pelantikan Mabigus dan Peresmian Gugus Depan Pramuka Rutan Kelas 1 Surakarta tersebut

dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Poernomo selaku Pembina Kuartir Cabang Surakarta langsung dilakukan di aula rutan.

Menurut Oga Geofani kegiatan tersebut sangat positif karena pramuka merupakan "praja muda karana", yang artinya orang-orang muda suka berkarya. Sehingga, pihaknya berharap warga binaan menjadi anggota pramuka dapat meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan. "Pramuka memiliki sikap kedisiplinan mental, dan berpancasila yang baik," kata Oga Geofani.

Pihaknya memiliki warga binaan yang berusia relatih muda cukup banyak yakni sekitar 200 orang, dan untuk mengurangi gangguan keamanan di dalam rutan dengan mengisi kegiatan kepramukaan ini. Mereka dengan kegiatan pramuka akan memiliki ketrampilan, mental, kedisiplinan, berwawasan kebangsaan, dan Pancasila.

Pihaknya dalam pemilihan warga binaan untuk menjadi anggota pramuka dengan cara seleksi ketat oleh pembina Pramuka dengan melibatkan anggota Kuartir Cabang Surakarta.

Warga binaan yang sudah terbentuk watak dan karakternya setelah menjadi anggota pramuka, mereka akan dilibatkan dalam kegiatan penggeledahan, upacara hari-hari besar, membangunkan atau mengingatkan warga binaan lainnya untuk beribadah sholat, dan lainnya. "Mereka akan terbentuk sikap dan kepribadiannya dalam kegiatan pramuka ini," katanya.

Pihaknya berharap warga hunian Rutan Surakarta yang mengikuti pramuka mental dan wataknya sudah terbentuk dan dapat diterima di tengah masyarakat dengan baik setelah bebas nanti.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement