Rabu 01 Jun 2016 09:19 WIB

Kronologi Kerusuhan Lapas Gorontalo Versi Polisi, Petugas Sempat Ditikam

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Nur Aini
Ilustrasi kerusuhan rumah tahanan
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi kerusuhan rumah tahanan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kerusuhan sempat terjadi di Lapas kelas II Gorontolo sejak Rabu (1/6) dini hari. Namun, Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Bagus Santoso mengatakan saat ini kondisi sudah kondusif.

Bagus mengatakan sekitar ratusan personel Polisi bersenjata lengkap dari Polda Gorontalo dan Polres jajaran setempat pun terus berjaga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Gorontalo.

"Sudah kondusif dan petugas bersenjata lengkap masih berjaga di lapas," kata Bagus saat dihubungi, Rabu (1/6).

Bagus mengatakan penyebab kerusuhan itu bermula saat anggota polisi hendak menjemput salah seorang narapidana pada Selasa (31/5) sore. Namun, kata dia, muncul penolakan dari narapidana lainnya hingga anggota polisi ditikam.

"Anggota lagi jemput tahanan untuk dibawa ke pengadilan," ujar Bagus.

Para narapidana itu, kata Bagus, melempar segala macam barang yang ada di dalam lapas kepada petugas. Menurut dia, para narapidana tidak ingin ada polisi yang menjemput rekan mereka untuk dibawa ke pengadilan.

"Akhirnya mereka bikin rusuh supaya petugas tidak membawanya," katanya.

Bagus menambahkan, saat ini ratusan personel polisi kemudian diturunkan ke lokasi.

Baca juga: LP Gorontalo Dikuasai Napi

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement