Rabu 01 Jun 2016 12:06 WIB

Presiden Tetapkan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Jadi Libur Nasional

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Nur Aini
Pancasila (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Pancasila (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo menetapkan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni sebagai hari libur nasional. Hal ini disampaikannya dalam pidato dalam puncak peringatan Hari Pancasila di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Rabu (1/6).

"Dengan mengucap syukur, bismillahirrahmanirrahim, dengan keputusan presiden, tanggal 1 Juni ditetapkan diliburkan dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya di depan tamu undangan.

Keputusan tentang Hari Lahir Pancasila ini ditandatangani Jokowi di Gedung Merdeka, Bandung, seusai menyampaikan pidatonya. Keputusan itu meresmikan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan libur nasional. Pembacaan keputusan tersebut pun disambut dengan tepuk tangan para tamu undangan.

Dalam pidatonya, Jokowi juga menyampaikan Pancasila memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Pancasila dinilainya sebagai landasan yang menjadikan Indonesia tetap bersatu di tengah konflik perkembangan global.

Dia berharap ke depannya masyarakat Indonesia terus berpegang teguh pada Pancasila. Indonesia juga diharapkan tidak tergoyahkan persatuannya dengan ancaman terorisme yang menghantui seluruh dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement