Rabu 01 Jun 2016 13:26 WIB

Ini Alasan Jokowi Jadikan 1 Juni Jadi Hari Libur Nasional

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: setkab.go.id
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 1 Juni sebagai libur nasional. Pada tanggal tersebut lahirlah sebuah nilai-nilai luhur yang menjadi ideologi bangsa yakni Pancasila.

Penetapan tersebut dibacakan Presiden Jokowi dalam pidatonya memperingati Hari Pancasila di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Rabu (1/6).

Jokowi mengatakan, penetapan Hari Lahir Pancasila sebagai libur nasional setelah melalui pertimbangan dan kajian mendalam. Ia mengemukakan alasannya ialah karena  Pancasila adalah landasan tertinggi bangsa yang harus dihormati.

"Intinya adalah bahwa Pancasila itu sebagai ideologi negara. Ini adalah posisi tertinggi di dalam sebuah negara. Sehingga kita putuskan 1 juni ditetapkan kemdian diliburkan dan diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila," kata Jokowi kepada wartawan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6).

Ia berharap ke depannya masyarakat Indonesia dapat terus menamalkan nilai Pancasila. Sebab dengan ideologi tersebut landasan Indonesia takkan tergoyahkan.

Bersama lembaga negara lainnya, pemerintah akan menyiapkan cara-cara agar Pancasila dapat terus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Setelah ini kita nanti terutama juga dengan MPR akan merumuskan lagi dengan cara-cara yang cepat agar implementasi pengamalan kemudian dalam kehidupan keseharian," tuturnya.

Baca juga, Hidayat Nur Wahid tak Setuju Hari Pancasil Jadi Libur Nasional.

Dalam pidatonya, Jokowi juga menyampaikan betapa Pancasila memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia. Landasan yang menjadi Indonesia tetap bersatu di tengah konflik perkembangan global. Diharapkan ke depannya masyarakat Indonesia terus berpegang teguh pada Pancasila. Tidak tergoyahkan persatuan dengan ancaman terorisme yang menghantui seluruh dunia.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement