REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Volume penumpang kereta api (KA) pada arus mudik Idul Fitri 2016 diprediksi meningkat 5,5 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk mengantisipasi kondisi itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun menyiapkan KA tambahan.
"Kami siapkan apa yang terbaik bagi penumpang," ujar Dirut PT KAI Edi Sukmoro, saat melakukan inspeksi di Stasiun Cirebon Kejaksan, Kota Cirebon, Rabu (1/6).
Edi menyebutkan, volume penumpang pada masa angkutan Lebaran 2015 mencapai 5.106.994 orang. Sedangkan, pada masa angkutan lebaran pada tahun ini, volume penumpang diprediksi 5.387.538 orang.
Adapun masa angkutan lebaran ditetapkan selama 22 hari, mulai 26 Juni sampai 17 Juli 2016. Sedangkan, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 2 Juli 2016 (H-4) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 10 Juli 2016 (H+3).
Untuk melayani para penumpang selama masa angkutan lebaran, KAI menyediakan 334 perjalanan KA reguler. Angkutan ini terdiri atas KA jarak jauh, sedang dan lokal dengan jumlah kursi mencapai 198.454 kursi per hari.
Selain KA reguler, juga disediakan 38 perjalanan KA tambahan, dengan 22.308 kursi per hari. Dengan demikian, total kursi yang tersedia selama masa angkutan Lebaran 2016 sebanyak 220.762 kursi per hari, meningkat dari tahun lalu yang hanya 214.048 kursi per hari.
"Untuk tiket KA tambahan sudah bisa dibeli," terang Edi.
Data per 31 Mei 2016, dari total 2.692.756 kursi KA reguler dan tambahan jarak jauh dan menengah yang disediakan selama masa angkutan lebaran 2016, telah terjual 1.188.145 kursi. Mayoritas yang telah terjual terdapat pada KA-KA dengan keberangkatan tanggal favorit.
Tanggal favorit arus mudik yakni mulai 29 Juni sampai 5 Juli 2016. Sedangkan, arus balik pada 9-13 Juli 2016. Pada tanggal-tanggal tersebut, rata-rata tiket sudah terjual 100 persen.