REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nil Maizar mengaku siap menangani Timnas Senior Indonesia. Bahkan, arsitek Semen Padang itu telah menyampaikan presentasinya di hadapan Komite Teknik dan Pengembangan bersama tim ahli di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6).
Nil Maizar meminta agar PSSI dan klub memiliki visi dan misi yang sama dengan klub. Sebetulnya, PSSI juga memanggil pelatih lainnya sebagai calon arsitek Timnas Indonesia. Diantaranya, Rahmad Darmawan, Indra Sjafri dan Rudy Keltjes.
Nama terakhir, tidak bersedia menerima tawaran menjadi pelatih timnas, dengan alasan ingin membina usia muda. Selanjutnya pelatih yang terpilih akan memimpin timnas di Piala AFF 2016, bulan November mendatang.
“Saya sudah jelaskan presentasi saya, bagaimana membentuk timnas yang kuat. PSSI hanya ingin mendengarkan paparan lebih detail dalam situasi seperti ini, seorang pelatih harus seperti apa. Saya menginginkan PSSI dan klub satu visi,” kata Nil Maizar saat ditemui di kantor PSSI, Rabu (1/6).
Baca juga: Indra Sjafri Siap Melatih Timnas Senior
Sebenarnya, Nil Maizar sendiri sudah tidak asing lagi dengan Timnas Indonesia. Sebelumnya dia pernah menangani Timnas Merah Putih pada ajang Piala AFF 2012 di Malaysia.
Ketika itu, Nil Maizar memimpin timnas dalam kondisi keterbatasan karena dia tidak bisa memilih pemain-pemain pilihannya. Sebab saat itu tengah terjadi dualisme kompetisi dan juga organisasi.