REPUBLIKA.CO.ID, GAO -- Tiga orang penjaga perdamaian PBB tewas dalam dua serangan terpisah yang menargetkan PBB di kota Gao, Mali. Sejumlah orang juga terluka dalam serangan yang menggunakan senjata api kecil.
Seperti dilansir Aljazirah, PBB mengatakan, dalam insiden pertama pada Selasa (31/5), seorang penjaga perdamaian PBB tewas akibat serangan roket di pangkalan pasukan keamanan PBB di timur kota. Sementara di daerah lain, dua kontraktor PBB tewas saat para penyerang tak dikenal menembaki mereka.
Menurut kelompok intelijen SITE, Alqaeda di Mahreb Islam (AQIM) mengatakan di media sosial mereka bahwa mereka terlibat 'pertempuran' dengan 'pasukan salib' di Gao.
Banyak kelompok bersenjata yang aktif di Mali. PBB mengatakan, 60 pasukan penjaga perdamaian PBB sejauh ini telah tewas saat bertugas di Mali, menjadikan negara itu sebagai misi mematikan bagi PBB.
Pada Ahad (29/5), lima penjaga perdamaian PBB juga tewas oleh tersangka pemberontak dalam serangan dekat kota Mopti.