REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dua perampok menggasak uang puluhan juta rupiah milik nasabah Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI), di Kelurahan Bandar Ratu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Rabu (1/6) pagi. Satuan Reskrim Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko hingga kini masih memburu kedua pelaku.
"Pelakunya dua orang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter. Kini personel kita sebarkan untuk mengejar pelaku," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Sigit Ali Ismanto melalui Kasat Reskrim AKP Adrian Wiguna, di Mukomuko, Rabu (1/6).
Korban diketahui bernama Sumadi (55). Saat kejadian, ia baru sajha keluar dari kantor BRI di Kelurahan Bandar Ratu. Sigit mengatakan, dua orang pelaku ini menggasak uang sebesar Rp 30 juta dengan cara memecahkan kaca mobil Toyota Innova bernomor polisi BD 1467 N milik korbannya.
Ia mengatakan, barang bukti (BB) berupa satu unit mobil Toyota Innova yang pecah kaca bagian depannya diamankan di Mapolres. "Kami masih meminta keterangan dengan saksi korban dan warga di lokasi tempat kejadian peristiwa untuk memastikan identitas kedua pelaku ini," ujarnya.
Sementara itu korban Sumadi mengatakan kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, ia sedang membeli pulsa di konter HP sebelah BRI. Sedangkan mobil diparkirkan di seberang jalan dekat apotek.
Ia mengatakan, saat kembali dari membeli pulsa, tiba-tiba ada pelaku memecahkan kaca mobilnya dan membawa kabur uang yang disimpannya di kursi depan atau dalam dasbor mobilnya.
Saat itu, katanya, ia sempat berteriak maling, namun tidak satu pun warga yang berada di sekitar tempat kejadian yang memperdulikan. Hanya ada satu orang yang memakai celana pendek mengejar sepeda motor pelaku ini.
Ia mengatakan, sebelum mengambil uang untuk membeli material bangunan untuk pembangunan rumahnya di bank, tidak ada satu orang yang mencurigakan yang mengikutinya.
Namun, ia mencurigai, salah satu pelaku yang diketahui saat dia meninggalkan mobil untuk membeli pulsa sedang duduk jongkok sambil merokok dekat mobilnya. "Ciri-ciri orang ini bertubuh kekar dan memakai baju kaos lengan panjang, tetapi saya tidak ingat orang ini pakai celana panjang atau pendek karena saat itu dia sedang duduk jongkok," ujarnya.
Ia mengatakan, kasus ini telah dilaporkannya kepada aparat kepolisian resor setempat. Ia berharap polisi menangkap pelaku ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika