Kamis 02 Jun 2016 07:50 WIB

ISIS Dibombardir dengan Musik Bollywood

Red: Ani Nursalikah
Anggota ISIS.
Foto: EPA
Anggota ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pasukan khusus Inggris menggunakan musik Bollywood sebagai senjata perang baru melawan ISIS di Libya. Ide tersebut merupakan saran dari petugas intelijen Pakistan.

Menurut petugas intelijen yang bekerja bersama militer Inggris, musik Bollywood menjengkelkan bagi ISIS yang menganggap musik tersebut tidak Islami. "Kami perlu membuat bingung militan dan di saat yang sama menggunakan langkah pasif untuk mengukur kekuatan mereka di tempat yang kami kerjakan, dan itu berjalan baik," kata sebuah sumber kepada Daily Mirror, dikutip dari Press Trust of India, Kamis (2/6).

Sebagai bagian dari pasukan Komando Gabungan Operasi Khusus (JSOC), pasukan Inggris melatih pasukan Libya cara mengusir militan ISIS dari Kota Sirte.

Unit operasi psikologi mencegat komunikasi ISIS dan membombardir mereka dengan musik Bollywood. Lagu-lagu India tersebut dipandang sebagai penghinaan besar.