REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pasukan khusus Inggris menggunakan musik Bollywood sebagai senjata perang baru melawan ISIS di Libya. Ide tersebut merupakan saran dari petugas intelijen Pakistan.
Menurut petugas intelijen yang bekerja bersama militer Inggris, musik Bollywood menjengkelkan bagi ISIS yang menganggap musik tersebut tidak Islami. "Kami perlu membuat bingung militan dan di saat yang sama menggunakan langkah pasif untuk mengukur kekuatan mereka di tempat yang kami kerjakan, dan itu berjalan baik," kata sebuah sumber kepada Daily Mirror, dikutip dari Press Trust of India, Kamis (2/6).
Sebagai bagian dari pasukan Komando Gabungan Operasi Khusus (JSOC), pasukan Inggris melatih pasukan Libya cara mengusir militan ISIS dari Kota Sirte.
Unit operasi psikologi mencegat komunikasi ISIS dan membombardir mereka dengan musik Bollywood. Lagu-lagu India tersebut dipandang sebagai penghinaan besar.
Prajurit Inggris dan Libya juga membuang dua mobil yang menyetel musik Bollywood keras-keras. Menurut laporan media, musik juga membantu mengungkap tempat persembunyian ISIS karena ketika anggota ISIS mengeluhkan musik, hal itu memberitahu lokasi tepat keberadaan mereka.