Kamis 02 Jun 2016 08:39 WIB

Serangan Al Shabaab di Hotel Tewaskan Dua Anggota Parlemen

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Warga sipil mengevakuasi seorang pria yang terluka akibat pengeboman di Mogadishu, Somalia.
Foto: Feisal Omar/Reuters
Warga sipil mengevakuasi seorang pria yang terluka akibat pengeboman di Mogadishu, Somalia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sebuah bom bunuh diri mengguncang gerbang hotel di Mogadishu, Somalia, Rabu (1/6). Serangan diikuti baku tembak dan menewaskan 15 orang, termasuk dua orang anggota parlemen.

Mereka diidentifikasi sebagai Mohamud Mohamed dan Abdullahi Jamac. Keduanya sedang berada di hotel saat kejadian. Sedikitnya 20 orang lainnya terluka.

Kelompok Al Shabaab mengklaim serangan Hotel Ambassador tersebut. "Kami menyerang hotel dengan sebuah bom mobil dan kami masuk ke hotel," kata Juru bicara operasi militer Al Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab pada Reuters.

Baca: Al Shabaab Serang Hotel, 10 Warga Sipil Tewas

Para diplomat dan pejabat pemerintah sering menggunakan Hotel Ambassador, baik dari dalam maupun luar negeri. Hingga Rabu pukul 19.00 malam waktu setempat, pertempuran masih berlanjut.

Menurut seorang sumber Aljazirah, dua pelaku berada di atap hotel. Otoritas mengatakan pelaku bisa jadi bersenjatakan rompi berpeledak dan menahan sandera.

Sebelumnya, dilaporkan pasukan khusus sudah mengambil alih hotel. Namun reporter Reuters dan penduduk mengatakan baku tembak masih terdengar sporadis. Polisi Mogadishu mengonfirmasi sejumlah militan masuk ke dalam hotel. Sumber Aljazirah memperkirakan jumlah pelaku minimal tiga orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement