REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program Citarum Bestari yang dicanangkan pada Kamis (2/6) ini, akan berlangsung terus-menerus. Walaupun secara formalnya program tersebut berakhir pada Desember 2016, namun akan terus dilanjutkan hingga Citarum bersih.
"Ini memang sampai Desember 2016, tapi Januari 2017 akan dilanjutkan lagi. Jadi Citarum Bestari ini terus-menerus berlangsung," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada awak media dalam pencanangan Citarum Bestari di Kampung Bojong Citepus, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Kamis (2/6).
Pencanangan Citarum Bestari ini selain dihadiri oleh Gubernur Jabar Aher dan Wakilnya Deddy Mizwar, juga dihadiri Pangdam III Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo, Bupati Bandung Dadang Naser, dan Kepala BPLHD Jabar Anang Sudarna.
Ada lima hal yang menjadi fokus utama dalam pencanangan Citarum Bestari itu, yang disebut "Lima Tidak".
Pertama, tidak menebang pohon di hulu sungai Citarum untuk menghindari bencana banjir bandang. Kedua, tidak membuang limbah ternak ke sungai Citarum dan anak-anaknya.
Ketiga, tidak membuang limbah rumah tangga ke aliran sungai Citarum dan anak-anak sungainya. Keempat, tidak membuang limbah industri, dan kelima, tidak membuang sampah apapun ke sungai.