REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu per satu kandidat pelatih tim nasional Indonesia mengundurkan diri dari pencalonan. Terakhir aristek Bali United Pusam, Indra Sjafri memilih mundur sebagai calon aritek Merah Putih.
Sebelumnya, nama Rudy Willian Keltjes juga menolak tawaran sebagai juru taktik timnas Indonesia. Meski demikian PSSI tetap melanjutkan proses penyeleksian untuk mencari pelatih yang bakal membawa Indonesia berlaga di sejumlah event internasional.
Hal ini disampaikan langsung SekretarisJjenderal (Sekjen) PSSI, Azwan Karim. Ia menyatakan hasil dari penyeleksian akan diumumkan oleh Komite Teknik dan Pengembangan PSSI pada Jumat (3/6).
Namun hasil keputusan belum tentu akan memilih salah satu dari dua kandidat yang tersisa. Sebab hasil tes fit and proper test para kendidat di depan tim Expert Panel akan digodok kembali bersama Komite Teknik dan Pengembangan, dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Bisa jadi nanti keputusannya disuruh mencari kandidat lain. Saat ini saya sendiri belum tahu hasil penilaiannya bagaimana, besok baru kami umumkan," ujar Azwan saat dihubungi melalui seluler, Kamis (2/6).
PSSI ingin pelatih tersebut mampu memimpin timnas Indonesia dengan waktu yang terbilang pendek. Azwan juga berharap nantinya pelatih yang terpilih bisa membangkitkan semangat skuat timnas Indonesia, setelah satu tahun mengalami kevakuman.
Rencananya pelatih terpilih nanti, akan mengarsitike skuat Garuda di sejumlah ajang internasional. Event timnas Indonesia terdekat adalah gelaran Piala AFF yang bakal digelar di Myanmar dan Filipina pada 19-26 November. Sedangkan partai final dilangsungkan 17 Desember mendatang.
Salah satu tim Expert Panel penyeleksian pelatih timnas Indonesia, Benny Dollo mengaku cukup memuaskan dalam memaparkan agendanya jika terpilih nanti. Bahkan, pria yang akrab disapa Bendol itu menilai kedua calon kandidat memiliki nilai positif. Sehingga tahap selanjutnya tinggal finalisasinya saja oleh Exco.
"Seluruh kandidat bagus dan layak menjadi pelatih timnas Indonesia. Jadi besok tinggal keputusannya dari Exco," kata mantan pelatih Sriwijaya FC ini.