REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan, ormas yang dipimpinnya akan menyelenggarakan muktamar ketiga. Muktamar kali ini bertema mewujudkan Indonesia damai dan berperadaban dengan Islam yang wasathiyah. Muktamar ini rencananya berlangsung 17 hingga 20 Juli 2016.
"Muktamar ini akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, sedangkan muktamar ini akan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede," jelas dia saat kunjungan ke kantor Republika, di Jakarta, Kamis (2/6).
Sebanyak 2.500 perwakilan dari seluruh Indonesia akan memeriahkan muktamar tersebut. Muktamar Wahdah Islamiyah ini juga akan dimeriahkan oleh acara pendukung oleh keluarga peserta. Sebelum muktamar, Wahdah Islamiyah mengadakan tabligh akbar dengan tema "Sejuta Cinta untuk Indonesia". Tabligh Akbar ini diselenggarakan di 50 kota selama dua bulan.
Penutupan dilakukan Ahad lalu di Masjid Bank Indonesia bersama Ustaz Yusuf Mansur. Peserta tabligh akbar ini pun mencapai 10 ribu jamaah di setiap tempat. Sebelum muktamar, Wahdah Islamiyah berencana untuk mengadakan seminar pramuktamar. Berbeda dengan dua muktamar sebelumnya yang diselenggarakan di Makassar, muktamar kali ini diselenggarakan di Jakarta.
Rencananya, muktamar ketiga ini akan dihadiri oleh menteri agama, menteri pendidikan, kapolri, dan ketua DPD sebagai pembicara. Selain dari dalam negeri, peserta yang berada di luar negeri pun akan datang.