REPUBLIKA.CO.ID, WOLFSBURG -- Nyaris bergabungnya Julian Draxler ke Juventus musim lalu ternyata bukan isapan jempol belaka. Sang pemain mengaku sebenarnya dia tinggal sejengkal lagi untuk berseragam Juventus.
"Saya sudah menyetujui semua tawaran dari Juve, namun Schalke 04 (klub Draxler saat itu) lebih menyukai tawaran dari Wolfsburg," kata Draxler dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Kamis (2/6).
Gelandang tim nasional Jerman untuk Piala Eropa 2016 itu mengatakan, sebuah kehormatan bisa didekati oleh Juve. Diakuinya, usaha keras Juve mendekatinya membuat dia sangat tergoda.
Namun masalahnya, Schalke saat itu lebih tertarik kepada tawaran Wolfsburg soal mahar. Saat kesepakatan sempat menemui jalan buntu, dia mengaku masih tetap membuka tangan untuk Juve.
Hingga pada akhirnya, Wolfsburg juga mendekati lebih gencar dengan maksud mendatangkan Draxler untuk menggantikan Kevin De Bruyne yang hijrah ke Manchester City.
"Sampai sekarang pun saya masih sering memperhatikan Juve. Senang melihat mereka meraih Scudetto dan Coppa," kata dia.
Meski demikian, gelandang 22 tahun ini menyatakan sangat bahagia dengan kariernya di Wolfsburg. Dia mengatakan, atmosfir di klub barunya itu lebih santai.
"Di sini lebih rilex. Saya pikir saya sepertinya sudah membuat pilihan yang benar. Saya punya kesempatan untuk berkembang dengan tenang di sini," kata dia.