REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Inter Milan Erick Thohir mengatakan akan menjual saham mayoritas I Nerrazurri. Erick menyebut tujuan melepaskan saham mayoritasnya bertujuan untuk membuat Inter semakin kuat, karena rencananya Erick hanya akan melepas saham Inter kepada kelompok pengusaha yang juga punya kekuatan.
''Kami memutuskan untuk menjual saham Inter untuk membuat klub semakin kuat,'' kata Erick, dikutip dari Football Italia, Kamis (2/6).
Pengusaha asal Indonesia itu mengaku sudah punya calon pembeli untuk 60 sampai 70 persen saham La Beneamata. Salah satunya adalah kelompok perusahaan Suning di Cina. (Baca: Erick Thohir Dinilai Sudah Membenahi Inter Milan)
Selain ingin memperkuat dalam hal sepak bola, penjualan saham ini juga ditujukan Erick untuk membuat Inter semakin go internasional. Erick menyadari kondisinya Inter dan juga beberapa klub di Italia sekarang banyak yang terpuruk akibat krisis global.
Dan Inter kata pria 46 tahun itu mencoba mencari jalan keluar dengan cara meluaskan pasar ke Asia. Terutama di Cina yang perekonomiannya tengah meningkat.
''Kita semua ingin sepak bola kembali bersaing di Eropa,'' ujar Erick.
Rencana penjualan saham Inter ini pun kata Erick juga sudah dikomunikasikan dengan Presiden Kehormatan Inter Milan Massimo Moratti. Dan rencananya mereka akan tetap bekerja sama demi membuat Inter kembali pada puncak kejayaan.
Dalam hal manajemen klub, Erick menyebut Inter sudah memiliki sistem yang kuat. bahkan Erick berani menyebutkan Inter termasuk salah satu klub yang manajemennya termasuk yang terbaik di Eropa.