Kamis 02 Jun 2016 22:09 WIB

Dirut Pertamina Membagi Trik Lindungi Diri dari Kejahatan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ilham
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto
Foto: Republika/Prayogi
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tindak kejahatan maupun pelecehan seksual bisa terjadi kapan saja terhadap siapa saja. Mengantisipasi hal tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto membagikan tips dan trik perlindungan diri kepada sejumlah karyawati.

"Banyak yang bisa dilakukan, intinya adalah sikap tenang menghadapi situasi," ungkap Dwi dalam latihan bela diri bersama dengan tema "Woman Self Defense" di Gedung Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (2/6).

Pendekar Silat Perisai Diri itu mengingatkan agar tidak panik saat menghadapi kejadian demikian. Dwi menyebutkan pentingnya tetap berkepala dingin dan segera mencari senjata untuk menghadapi lawan.

Senjata yang dimaksud, ujarnya, bisa berupa alat sederhana dan bahkan berada pada diri. Misalnya, telapak tangan, jari kelingking, kaki, atau barang betulan seperti tas yang sedang disandang.

 

Agar perlawanan efektif, pria 60 tahun itu menyarankan untuk melancarkan serangan ke sejumlah titik lemah manusia. Bagian lemah tersebut yaitu leher, mata, hidung, bibir, telinga, rahang, ulu hati, persendian, hingga kemaluan.

"Tidak harus kekar atau kuat untuk bisa menjatuhkan lawan, jari kelingking pun bisa jadi alat bela diri yang mematikan asal tahu di mana titik lemahnya," ujar Ketua PP Kelatnas Indonesia Perisai Diri itu.

Dwi juga membeberkan rahasia menghadapi penjahat yang membawa senjata berbahaya. Alih-alih berfokus pada senjata yang menakutkan, selalu posisikan diri untuk menghindar ke bagian belakang lawan.

Ia berharap, kiat yang dibagikan dalam pelatihan itu bisa membekali para karyawati mengenai teknik dasar membela diri. Dwi dan para instruktur lain juga melatih teknik pernapasan dan mengajarkan gerakan dasar pencak silat kepada para peserta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement