Jumat 03 Jun 2016 03:55 WIB

Pemerintah Dianggap tak Serius Urus Korban Sinabung

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Gunung Sinabung
Foto: AP
Gunung Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awan panas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali merenggut jiwa pada Sabtu (21/5) belum lama ini. Namun, sampai saat ini, banyak korban yang masih berada dalam pengungsian.

Menanggapi hal itu, Komunitas Alumni ITB Bergerak menyampaikan kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai tak serius menanggapi bencana alam tersebut."Kayak enggak ada urus serius. Tadi kan sudah saya bilang, siapa sih panglima tertingginya yang urus di sini? Apakah Pangdam Jaya atau siapa?," kata anggota ‘Komunitas Alumni ITB Bergerak”, Andi Syahrandi di sela-sela acara pengumpulan dana untuk Sinabung di The Terrace Senayan, Kamis (2/5) malam.

Tidak hanya dihadiri para alumni ITB, acara bertajuk 'Ingat Sinabung, Ingat Saudara Kita' tersebut dihadiri juga oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana, Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi, Dirjen Tata Ruang Agraria Budi Situmorang, Mantan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Mbah Rono, dan juga Ahli Vulkanologi ITB Rina Herdianita.

Andi merasa miris melihat para pengungsi di Kabupaten Karo lantaran tidak ditangani dengan serius oleh pemerintah. "Karena ini sudah dua setengah tahun mereka tidur di tenda-tenda, begitu saya miris," kata dia menambahkan.

Salah satu angkatan tertua di acara temu Alumni ITB tersebut menyarankan agar Presiden Jokowi bertindak cepat dalam menangani korban Gunung Sinabung. "Cepat, perencanaan, penanganan yang benar. Enggak susah kok, cari tanah, buatkan rumah dan pindahkan mereka," papar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement