REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Persatuan Sepak bola Seluurh Indonesia (PSSI) harus selektif memilih pelatih tim nasional Indonesia. Sehingga sang juru taktik benar-benar dapat diandalkan untuk membawa Indonesia berprestasi di ajang internasional.
Sejauh ini, PSSI sendiri sudah melakukan fit and proper test terhadap kandidat pelatih Skuat Garuda. Imam juga mengatakan pemerintah akan mendukung pembentukan timnas Indonesia untuk sejumlah event resmi internasional. Event terdekat yang bakal diikuti oleh Indonesia adalah kejuaraan AFF di Myanmar dan Filipina.
“PSSI harus selektif memilih pelatih timnas Indonesia. Pilih pelatih yang tidak menerima titipan dan bekerja demi bangsa,” kata Imam sesaat setelah mengukuhkan Pemuda Anti Narkoba di Bandung, Jumat (3/6).
Sayangnya ditengah-tengah penyeleksian kandidat pelatih timnas Indonesia, satu persatu kandidat pelatih tim nasional Indonesia mengundurkan diri dari pencalonan.
Terakhir aristek Bali United Pusam, Indra Sjafri memilih mundur sebagai calon aritek Merah Putih. Sebelumnya, nama Rudy Willian Keltjes juga menolak tawaran sebagai juru taktik timnas Indonesia.