Jumat 03 Jun 2016 18:44 WIB

JK: PKI Mungkin Bangkit Jika ...

Rep: Halimatus Sa'diyah​/ Red: Karta Raharja Ucu
Massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan Front Pancasila membakar kain bersimbol komunis di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan Front Pancasila membakar kain bersimbol komunis di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla tak percaya ​dengan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, menurut dia, komunisme sebagai ideologi bisa saja tumbuh jika kemiskinan dan ketidakadilan terjadi di mana-mana.

"Kalau meningkat unsur ketidakadilan dan kemiskinan, nah, itu bisa timbul segala macam kalau negara tidak maju dan tidak hadir," ujarnya, di Istana Wakil Presiden, Jumat (3/6).

Jika keadaan ​tersebut terjadi di sebuah negara, sambung Wapres, bukan hanya komunisme saja yang bisa muncul, tetapi juga radikalisme dan terorisme. Dengan demikian, dia menyimpulkan, kemiskinan dan ketidakadilan dapat memicu tumbuhnya komunsime dan radikalisme.

​"Jadi​ itu akibat s​aja. Tapi,​ kalau dilihat sebagai​ ideologi, saya yakin berlebihan ketakutan orang-orang," katanya​.

​Isu kebangkitan PKI belakangan merebak di Tanah Air. Baru-baru ini, Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zein menyebut PKI telah bangkit. Bahkan, menurut dia, organisasi kepengurusan partai komunis tersebut juga sudah terbentuk.​

​"Mereka sudah membentuk struktur partai, mulai tingkat pusat sampai desa, pimpinannya Wahyu Setiaji," kata Kivlan Zen di acara simposium nasional bertema "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain", di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement