REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Warga Cianjur, Jabar, berharap pemerintah segera memperluas serta membangun sarana dan prasarana penunjang serta wahana kebudayaan dan kesenian di Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka.
Koordinator Juru Pelihara Situs Gunung Padang, Nanang, di Cianjur, Jumat (3/6), mengatakan, luas Situs Gunung Padang yang semula hanya 4,5 hektare, setelah dilakukan penelitian dan ekskavasi oleh TTRM dan Timnas, Situs Gunung Padang memiliki luas 29 hektare dengan tinggi mencapai 220 meter.
Dia menjelaskan, jika zona wisata dikembangkan maka situs akan semakin ramai di kunjungi wisatawan dari berbagai daerah karena sejak beberapa pekan terakhir jumlah pengunjung semakin menyusut dikarenakan wisatawan bosan dengan minimnya sarana dan prasarana penunjang.
"Musim 'papajar' tahun ini jumlah pengunjung hanya 1.500 orang, kalau tahun lalu bisa mencapai 3.000 orang pada hari Sabtu-Minggu. Sedangkan hari biasa tisak ada sama sekali pengunjung yang datang," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Cianjur, Aban Sobandi, mengatakan, pembebasan lahan memang sudah dilakukan, namun yang lebih berwenang tentang penataan dan lain-lain adalah pemerintah pusat. Sedangkan pemkab hanya sebagai mediator dan sudah dirembukkan bersama warga di Kampung Cikuta.
"Kami masih menunggu keputusan atau tahap selanjutnya dari pemerintah pusat. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan di areal Situs Gunung Padang senilai Rp 10 miliar, dengan rincian Rp 7 miliar dari pemerintah pusat dan Rp 3 miliar dari Pemprov Jabar," katanya.