Jumat 03 Jun 2016 20:42 WIB

Minahasa Tenggara Bangun Kebun Raya Megawati

Red: Ilham
Kebun Raya (ilustrasi)
Kebun Raya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara merencanakan pembangunan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri. Proyek itu akan menyedot anggaran berkisar Rp 418 miliar.

"Pembangunan kebun raya tersebut di bekas lahan tambang emas PT Newmont Minahasa Raya dan rencana anggarannya diusulkan ke pemerintah pusat melalui lintas kementerian," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Sonny Wenas di Ratahan, Jumat (3/6).

Dia menuturkan, anggaran tersebut bisa disesuaikan jika sudah dilakukan pembahasan lebih rinci dengan masing-masing kementerian. Saat ini pihaknya sedang melakukan pembahasan dengan konsultan perencanan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) untuk pembangunan sejumlah fasilitas di lokasi kebun raya.

"Hasil pembahasan kita dengan pihak konsultan dari Kementerian PU-Pera anggaran yang akan dipersiapkan untuk pembangunan sejumlah fasilitas fisik mencapai Rp 49,5 miliar," katanya. Jika anggaran tersebut telah disetujui, maka pembangunan fasilitas di area kebun raya akan dimulai pada 2017.

"Kalau sudah dimulai 2017, kita targetkan pembangunannya bisa lima sampai tujuh tahun sudah selesai," katanya.

Sonny belum bisa memastikan mengenai pendanaan yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara sendiri. "Kalau itu saya belum tahu berapa. Karena memang pendanaannya masih bersifat estimasi."

Kebun raya Megawati Soekarnoputri merupakan kawasan reklamasi atau pemulihan secara fisik dan biologi vegetatif pada lahan bekas tambang. Itu berfungsi sebagai tempat penelitian, pendidikan, konservasi, perawatan bibit hingga tempat rekreasi.

Rencana pembangunannya bakal dibagi beberapa zona, yakni zona penerima diantaranya terdapat gedung serbaguna, restaurant and garden shop', dan weeding place. Selanjutnya, zona pengelola di mana akan ditunjang fasilitas pengolahan kompos dan beberapa item lainnya, ditambah zona koleksi di dalamnya terdapat taman tematik dan koleksi tumbuhan serta hutan sekunder.

Sedangkan pada item zona rekreasi terdapat beberapa bangunan penunjang diantaranya museum tambang emas, menara pandang, ampitheater (gelanggang seni) hingga plaza.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement