Jumat 03 Jun 2016 22:53 WIB

Survei: Popularitas Ahok Dibayangi Yusril

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Hasil survei dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) menyebutkan popularitas bakal calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini mulai dibayang-bayangi oleh popularitas Yusril Ihza Mahendra.

"Popularitas Ahok masih teratas dengan hasil 23 persen, sedangkan di bawahnya berturut turut adalah Yusril Ihza Mahendra 19 persen, Tri Rismaharani 6,9 persen, Sandiaga Uno 6,3 persen dan Djarot Saiful Hidayat 3,7 persen," kata Direktur Riset LSPI, Zulfan Haris melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/6) malam.

Zulfan mengatakan hasil itu diperoleh melalui survei tatap muka yang dilakukan pada tanggal 22-27 Mei 2016 terhadap 440 responden, yang tersebar di DKI Jakarta, dengan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar 4,8 persen pada tingat kepercayaan 95 persen.

Melalui hasil survei juga diketahui tingkat keterpilihan atau elektabilitas para bakal kandidat antara lain Ahok memimpin dengan 36,4 persen, Yusril 29,8 persen, Rismaharani 9,5 persen dan Sandiaga Uno 2,5 persen. Sedangkan 21,8 persen responden menyatakan belum memutuskan untuk memilih.

"Dengan hasil itu, peluang penantang Ahok untuk menang dalam pilkada DKI Jakarta cukup terbuka," kata Zulfan menambahkan.

Menanggapai hasil survei LSPI, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik dan Kebijakan Strategis Ahmad Nasuhi menyatakan tren tersebut patut dicermati oleh Ahok selaku calon petahana.

Nasuhi menilai isu-isu menyangkut nama baik Ahok yang bergulir belakangan ini turut berpengaruh terhadap elektabilitas Ahok sehingga patut diantisipasi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement