Sabtu 04 Jun 2016 00:14 WIB

JK tak Percaya PKI Bangkit Lagi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutannya dalam Sidang Tahunan ke 41 Islamic Development Bank di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (17/5).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutannya dalam Sidang Tahunan ke 41 Islamic Development Bank di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla tak percaya dengan isu Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bangkit kembali di Indonesia. JK menilai PKI hanya tinggal sejarah saja.

"Menurut saya mungkin agak berlebihan pandangan yang menyebut bahwa PKI itu mau hidup lagi," ujarnya di Istana Wakil Presiden, Jumat (3/6).

JK melanjutkan, komunisme memang sempat menjadi ideologi yang dianut negara besar seperti Rusia dan Cina. Namun, negara-negara besar tersebut nyatanya sudah sejak lama meninggalkan ideologi komunisme.

Satu-satunya negara yang masih menganut paham tersebut saat ini hanyalah Korea Utara. Itu pun, menurut JK, pemerintahan mereka gagal.

"Komunisme sebagai ideologi mana mungkin berkembang di saat ditolak oleh semua orang," katanya.

Isu kebangkitan PKI belakangan merebak di Tanah Air. Baru-baru ini, Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zein menyebut PKI telah bangkit. Bahkan, menurut dia, organisasi kepengurusan partai komunis tersebut juga sudah terbentuk.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement