REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya 124 rumah warga di kawasan Perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, tergenang akibat tanggul penahan air laut jebol, pada Jumat (3/4) malam.
"Ada empat blok di perumahan ini yang terkena dampak kebocoran tanggul yaitu Blok R, S, T dan U," kata Kepala Kelurahan Pluit, Purnomo di Pantai Mutiara, Sabtu (4/6) dini hari.
Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Selain itu, tidak ada pengungsi karena sebagian warga memilih tetap menempati rumah mereka walaupun luapan air masih belum surut.
Sementara lainnya ada yang memilih untuk menginap sementara di luar Perumahan Pantai Mutiara. Saat ini perangkat pemerintah mulai dari Basarnas hingga kelurahan bahu membahu mengeringkan genangan air di sekeliling tempat tinggal warga.
Mereka menggunakan pompa air dan membuat tanggul-tanggul sementara demi mencegah kair laut menerobos kembali ke pemukiman.
Sebelumnya, banjir terjadi Perumahan Putri Mutiara, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, pada Jumat (3/4) malam akibat kebocoran tanggul yang berlokasi di Blok T, dekat Apartemen Pantai Mutiara.
Peristiwa yang menurut warga sekitar terjadi mulai pukul 20.00 WIB ini sempat menimbulkan genangan air hingga dua meter. Namun saat ini sampai Sabtu pukul 01.10 WIB air mulai surut dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa.
Sampai berita ini diturunkan bahwa aparat pemerintah masih melakukan upaya penyurutan air. Dan sampai itu selesai dilakukan, listrik di Perumahan Pantai Mutiara belum dapat