REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya 124 rumah warga di kawasan Perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, dikabarkan tergenang akibat tanggul penahan air laut jebol, pada Jumat (3/4) malam. Tingginya air pasang dinilai sebagai penyebab tanggul di kawasan Pantai Mutiara jebol.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Daniel Bolly Tifaona mengatakan saat ini anggotanya telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk pengamanan di kawasan itu. Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan PLN untuk melakukan pemadam listrik.
"Anggota melakukan antisipasi, kita juga koordinasi dengan PLN untuk padamkan listrik dan menyiapkan sedikitnya 50 ban untuk pelampung bagi warga yang tidak bisa berenang," katanya saat dihubungi, Sabtu (4/6).
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPDB) provinsi DKI Jakarta pun telah mengerahkan pompa. Seperti dilansir dalam laman resmi twitter BPBD, ada tiga pompa yang digunakan untuk menyedot air tersebut.
Sementara itu, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara, Satriadi Gunawan memperkirakan tanggul jebol sekitar 6 meter.
"Saat ini kami masih berusaha mengavakuasi korban yang teredam banjir. Untuk evakuasi ini kami menggunakan 10 perahu karet, tiga mobil berat," ujarnya.