Sabtu 04 Jun 2016 13:59 WIB

Inilah Momen-Momen Saat Muhammad Ali Menyatakan Masuk Islam

Muhammad Ali
Foto: AP
Muhammad Ali

REPUBLIKA.CO.ID, Muhammad Ali terlahir dengan nama Cassius Marcellus Clay. Peraih medali emas Olimpiade ini menyatakan diri masuk Muslim pada 1964. Saat itu, ia baru saja mengalahkan Sonny Liston untuk menjadi juara dunia kelas berat. Pertarungan Ali digelar pada 25 Februari 1964.

Meski disebut underdog, Ali tetap mampu membuktikan kemampuannya. Ia berulang kali menyindir Liston. Sebelum pertarungan Ali berjanji akan "melayang seperti kupu-kupu, menyengat seperti lebah". 

Ia pun memprediksi dapat memukul jatuh Liston. Ucapan Ali terbukti. Liston tidak bisa bangun pada ronde ketujuh. "Saya terhebat," ujar Ali.

Pada keterangan persnya besok pagi, tersiar kabar Clay telah masuk Islam dan bergabung dengan Nation of Islam yang didirikan oleh Malcom X (1925-1965). Ia pun mengonfirmasi jika telah bergabung dengan organisasi itu. 

Pada 6 Maret 1964. Pemimpin Nation of Islam Elijah Muhammad (1897-1975) mengganti nama Clay menjadi Muhammad Ali.  Sejak saat itu, pria kelahiran Kentucky ini tidak lagi menggunakan nama Clay. "Clay adalah nama budak saya," ujarnya.

Nation of Islam saat itu masih menjadi organisasi yang dianggap berbahaya. Ada rumor kelompok Muslim Afro-Amerika akan menciptakan negara sendiri.

Sehingga, ketika Ali menyatakan, bergabung dengan gerakan tersebut, media bersikap seakan dikhianati. Salah satu surat kabar bahkan membuat rumor jika masuk Islamnya Ali hanya untuk mendorong tiket penjualan. 

Baca juga, Muhammad Ali Meninggal Dunia.

 

sumber : History.com/la times
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement