Sabtu 04 Jun 2016 14:38 WIB

Saat Trump Sudutkan Islam, Muhammad Ali Berdiri di Depan

Red: Teguh Firmansyah
Whitney Houston menyambut petinju legendaris dunia, Muhammad Ali, yang menerima penghargaan GQ
Foto: AP/Mitch Jacobson
Whitney Houston menyambut petinju legendaris dunia, Muhammad Ali, yang menerima penghargaan GQ

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Petinju legendaris Muhammad Ali telah berpulang. Ia meninggal setelah sebelumnya kritis di rumah sakit. Ali bukan hanya terkenal sebagai olahragawan. Ia adalah merupakan seorang Muslim yang tak malu mengungkapkan keislamannya. 

Ketika Trump menyudutkan Islam dengan melarang Muslim masuk AS, Ali termasuk yang menentangnya. Berikut pernyataan Ali yang terdiri atas 132 kata.

Saya adalah seorang Muslim, dan tidak ada yang Islami dari pembunuhan Muslim di Paris, San Bernardino, ataupun di seluruh dunia. Muslim sesungguhnya tahu, kekerasan yang disebut jihadis Islam bertentang dengan prinsip ajaran kami.

Kami sebagai seorang Muslim akan berdiri melewan mereka yang menggunakan Islam untuk agenda pribadi mereka. Mereka telah jauh dari ajaran tentang Islam. Muslim sesungguhnya tahu dan harus tahu bahwa hal itu bertentangan dengan ajaran agama kita untuk mencoba atau memaksakan Islam kepada siapa pun.