REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menyebutkan sebanyak 106 bangunan rumah dan fasilitas umum di daerah itu rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR di Pesisir Selatan, Sumbar, Kamis (2/6).
"Laporan sementara yang kami terima dari camat, petugas bencana alam, dan kepala desa sebanyak 106 bangunan rumah warga dan fasilitas umum (Fasum) yang rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi Sumbar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani, di Mukomuko, Sabtu (4/6).
Ia menjelaskan, dari sebanyak 106 bangunan rumah dan fasum itu, sebanyak 20 bangunan rusak berat, 16 bangunan rusak sedang, dan 70 bangunan rusak riangan.
Ditegaskan, data rumah dan fasum yang rusak akibat gempa bumi itu masih bersifat sementara. Kemungkinan masih ada tambahannya karena ada beberapa fasum seperti bangunan RSUD dan sekolah yang belum dilaporkan oleh instansi terkait.
Ia mengatakan, meskipun data sementara, namun tetap dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, katanya, pemerintah setempat melalui tim yang terdiri dari BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan setempat sedang menghitung total kerugian materi yang dialami oleh warga setempat yang rumahnya rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi.
Ia berharap, setelah masuk total kerugian materi yang dialami oleh warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. "Hasil penghitungan tim ini dilaporkan ke BNPB untuk diusulkan mendapat bantuan," ujarnya lagi.